Dilema Tesis
5:53 AMTugas akhir sudah jadi 'gong'nya kuliah.
Tak terkecuali mahasiswa S2 yang dulu pas kuliah tugas ya gitu-gitu, tinggal dikerjain terus selesai.
Err.. ini tesis udah dikerjain ga selesai-selesai
Pengalaman Tugas Akhir pas S1 kemarin mengajarkan bahwa, tesis adalah makhluk yang menguji kesabaran dan tekad kuat kita. Nggak peduli ditolak, yang penting maju terus pantang mundur. Tapi ya mesti ada progress yang bener-bener yaaa...
Mau Tesis atau Tugas Akhir, paling enak dikerjain nyicil tiap hari. Nah masalahnya gimana kalo buntu??
Kalau dipikir-pikir, masalah tesis sama masalah yang dihadapi di tempat kerja saya. Kalau dari mind map, bahkan lebih cenderung lebih gampang tesis saya. Tesis saya hanya punya 2 cabang yang dalam pengerjaannya semua berada di bawah kendali saya, tinggal cari informasi saja.
Sedangkan permasalahan di kantor, cabang mind map kemana-mana dan implementasinya mentok sana-sini karena berbenturan dengan banyak dinas dan mengakomodasi keinginan Bapak yang ingin Jakarta berjalan dengan efektif dan efisien.
Biasanya kalo lagi butek, bakal pelarian ke comfort food. Apapun yang diinginin dimakan, jadinya......... LEMU!
Another way, adalah dengan nonton film.
Dan kalo ga mood juga, coba tidur.
Tapi sebenarnya yang memacu semangat adalah ketika setelah ketemu dosen, dan jalan pikiran jadi lapang.
Nah! jadi yang memacu adalah sering-sering ke dosen, tak peduli ditolak berapa kali pun, dan ketika jalan menjadi terang, di situlah letak mood semangat berasa.
SEMANGAT PARA PEJUANG TESIS!!
0 comments