Living in This Big Megapolitan City

4:19 AM

Nggak terasa udah 3 bulan hidup menetap di Jakarta, padahal dulu sempat ada perasaan takut banget tapi pengen juga ngerasain hidup di Jakarta itu kayak gimana.
Ah, ternyata Tuhan Maha Baik, di Jakarta disambut dengan tangan terbuka sama yang punya Jakarta. Kerja di situ, sampai nanti tesis selesai.
Memang cita-citaku mau kerja keras di sini dulu lah, harus punya pengalaman yang besar dulu nanti baru kembali ke Surabaya. Hidup tenang di sana, dengan rutinitas biasa. Kalo di sini kan hecticnya luar biasa.

Banyak banget pengalaman yang bisa dirasakan. Mungkin aku ga bakal ngerasain Jakarta rasa susah kalau ga pernah jadi staff di kantor. Di tengah hingar bingar Jakarta yang diagungkan di tv, ternyata Jakarta juga punya cerita yang ga kalah kelamnya. Ini terbukti dengan data penerima KJP (Kartu Jakarta Pintar), bantuan dari pemerintah daerah untuk anak sekolah kurang mampu, yang jumlahnya 30% dari total keseluruhan siswa di DKI Jakarta.

Itu belum lagi pendatang dengan KTP non-DKI Jakarta, yang nggak bisa dapat bantuan apa-apa dari pemerintah daerah tapi keadaannnya rentan miskin.

Kota ini terkadang terlalu bersinar, sehingga banyak sekali orang yang ingin menjadi bagian di dalamnya. Tak usah orang desa, orang kota di luar Jakarta juga banyak yang tergoda. Apalagi anak muda kelas menengah ngehe seperti kami, yah pengennya cari duit yang banyak buat pengalaman di masa muda.

Tapi orang lupa bahwa harga itu harus dibayar dengan persaingan super tinggi, pertemanan semu dan kesepian yang selalu datang. At least itu yang kurasakan selama di sini, satu hal yang bikin tersiksa adalah sepi yang makin-makin, Tapi dibalik kesepian itu, kadang ada rasa seneng ketika ketemu dengan orang lain yang ternyata berasal dari Jawa Timur. Seperti diobati rasa kangennya, jadinya malah kadang sok ikrib, hehehe..

Yang jelas supaya tetap waras hidup di sini adalah banyak-banyak istighfar dan jangan sering-sering ngelanggar aturan. Entah mau aturan di jalan atau di tempat kerja, karena sekali itu jadi habit, maka habit itu akan terbawa sampai kita sendiri kadang nggak sadar kalau kita sedang melakukan kesalahan.

You Might Also Like

0 comments

Total Pageviews

Warung Blogger

Flickr Images