25

12:17 AM





25
Seperempat abad
Kalau menurut umur Nabi masa hidup manusia itu 65 tahun. Berarti sisa umurku tinggal 35 tahun lagi. In gross.
Dari kecil selalu memimpikan berada di usia ini. Ketika kecil saya selalu berangan di umur 25 saya menjadi wanita yang fancy, bajunya keren, pendidikan keren, pekerjaan keren dan punya pasangan hidup dengan relationship goal a la film Gary Marshall (kebanyakan nonton film drama😛)

Sesungguhnya di usia ini saya benar-benar dihadapkan pada sebuah persimpangan. Karir dan pasangan hidup. Sebagian besar angan saya sudah tercapai. Alhamdulillah. Namun ada beberapa cita-cita yg memang harus dikejar. Yah namanya juga hidup, kalo lurus kayak penggaris malah ga kerasa nikmatnya.
Di umur 25 ini saya sudah mempunyai 2 gelar (satunya tinggal dikiiit lagi haha). Prestasi yg jauh di luar ekspektasi saya sendiri dan kehidupan yg penuh berkah menurut saya. Materi juga cukup buat beli baju dan make up. Namun karir saya belum mantap. Saya harus berjuang sekuat tenaga menemukan karir apa yg akan saya tekuni nanti. Setelah beberapa tes kerja saya serasa dibawa kembali ke masa lalu, berbicara pada diri sendiri. Seandainya setelah S1 kemarin saya lansung kerja, wah saya ngga bakal bisa ngerasain gimana senengnya dapet beasiswa, makan semeja bareng Ahok hampir tiap hari dan senengnya nyelesain studi kasus yg sampe malem banget. Alhamdulillah ya Tuhan, ternyata memang rencanamu sungguh luar biasa. Akal manusia memang tdk akan sampai memprediksi hal ini.

Pasangan hidup.
Ahh.. ini yg selalu bikin galau hati, jiwa dan raga 😂
Setelah selesai dengan hubungan jangka panjang, saya benar-benar buta akan seperti apa di bagian hidup saya yang ini. Sepertinya merasa butuh sekarang, tapi saya sendirian menjalani hari-hari sekarang kok ya kuat-kuat aja.
Terkadang jg nelangsa sama diri sendiri, teman-teman seusia kok udah gendong anak. Lah saya nggandeng cowok aja belom *jangan menangis*
Tapi kalau disuruh untuk berkomitmen lebih jauh dari pacaran saya kok rasanya belum siap, masih ingin menikmati kesenangan duniawi masa muda sebelum harus mendedikasikan 7/8 waktu yang saya miliki untuk sekumpulan orang tercinta yang akan saya namakan keluarga nantinya.
Jujur saja, saat ini saya lebih butuh teman cerita, teman diskusi, teman rasan-rasan dan teman yang siap diajak jalan kemana aja sambil ndusel manja. HAHAHAHA
Saya percaya kita semua diciptakan berpasangan, sdh banyak kisah cinta yg pada akhirnya membuat saya bergumam sendiri, "sepertinya kita akan dipertemukan oleh pasangan yg taraf anehnya sama dengan kita" 😄

Jadi ya saya santai aja. Sejujurnya saya sama sekali nggak punya bayangan menikah itu seperti apa, jadi kalau mau sama saya tolong yakinkan ke saya bagaimana harus menjalani sebuah pernikahan itu dengan kamu.
Sekarang tugas saya adalah berusaha sekuat tenaga untuk mencari jawaban di dua bab besar di atas. Saya yakin kok jalan Tuhan itu sungguh baik asal kita rajin meminta, berusaha dan bersabar. Melihat progress diri sendiri, trendnya semakin lama semakin baik kok (anak statistik will say, meehh...) Jadi ketika menemui sebuah kegagalan saya percaya kalo saya memang harus menghadapi hal tersebut karena kegagalan itu persiapan saya menuju sesuatu yg lbh baik :)

You Might Also Like

0 comments

Total Pageviews

Warung Blogger

Flickr Images