Silampukau, Aku Terpukau
4:56 AMEntah bagaimana aku bisa tergila-gila dengan duo ini.
Sudah lama aku tau, dari tahun 2009. Ku kira di tahun itu mereka sudah lama berdiri, namun belakangan aku baru tahu bahwa tahun itu adalah awal mereka berdiri.
Pertama kali melihat mereka di CCCL Surabaya (baca post awalku tentang mereka di sini) telingaku langsung menangkap alunan musik menenangkan di lagu Sampai Jumpa. Vokal yang saling bersahut-sahutan dan nama mereka yang cukup aneh membuat mereka tidak mudah dilupakan.
Setelah acara itu kucoba cari-cari di internet apa mereka sudah mengeluarkan album atau mungkin ada lagu-lagu lain yang bisa didengarkan. Ups, ternyata hasil pencarian nihil. Di youtube pun.
Ternyata takdir membawaku bertemu mereka lagi di acara pameran jurusan sebelah, dan memang sengaja datang di hari mereka tampil. Cuman buat apa? Buat dengerin mereka nyanyi lagu Sampai Jumpa. Haha.. what a silly me!
Tapi setelah itu kabar mereka tidak terdengar lagi. Seperti tenggelam, aku pun lupa. Karena tidak pernah menemukan nama mereka di beberapa acara musik di Surabaya.
Di awal 2016, ketika Spotify sudah meringsek di berbagai gadget yang ada. Aku menemukan nama yang tidak asing.
Silampukau
Ah, ini kan grup musik Surabaya yang kusukai dulu. Hebat juga sudah ada albumnya.
Dan lagu pertama yang aku dengarkan adalah Lagu Rantau.
Sebagai anak rantau, rasanya perasaanku akan terwakilkan mendengar lagu itu.
1 lagu.... enak
2 lagu.. wah boleh juga
akhirnya 10 lagu tidak berhenti aku mendengar.
Di setiap kali mengerjakan tugas akhir, lagu mereka selalu mengiringi. Berharap lagu mereka selalu bisa membawa perasaan rindu kota kelahiran terobati.
Ajaib. Baru kali ini aku merasa tidak pernah bosan mendengar sebuah album secara terus menerus. Entah sihir apa yang ada di lagu mereka, namun tiap kali mendengar suara menenangkan dari dua lelaki ini rasa rinduku pada rumah, orang-orang tercinta dan Surabaya seakan bisa terobati. Entah kenapa, sampai sekarang aku pun belum tahu jawabannya.
Hingga semesta membawaku bertemu mereka lagi. Di Bandung.
Iya aku sengaja datang ke Bandung untuk bisa bernyanyi bersama mereka.
Terimakasih Mas Eki dan Mas Kharis sudah mengobati rindu Surabaya dan isinya lewat lagu-lagu kalian.
Terimakasih membuat Surabaya menjadi dikenal dengan lebih jujur dan polos lewat lagu-lagu kalian.
Pertunjukkan kalian dari tahun 2009 hingga 2015 ini sudah banyak sekali perubahan. Aku ingat di CCCL dulu rasanya kalian hanya membawakan 3 lagu dan nggak ada yang tahu lagu kalian. Sekarang di panggung kalian selalu ada yang bisa menyanyi bersama kalian dan dikerubuti banyak fans-fans dan kalian tetap tersenyum dengan mereka.
Jangan vakum vakum lagi po'o mas, bikin lagu-lagu yang enak. Biar di Surabaya selalu ada lagu-lagu menenangkan untuk didengar di tengah taman di bawah matahari Surabaya yang panasnya mbencekno pol =))
0 comments