Mengubah Seseorang itu Tidak Mungkin

7:07 AM

Dari per-jagad-an twitter sering baca orang-orang curhat kenapa pasangan mereka kelakuannya nggak berubah dari dulu hingga sekarang. Saya kadang senyum bacanya dan ngomong dalam hati, "ngerubah diri sendiri aja sulit, nah ini mau ngerubah orang lain...."

Beda orang, beda kepala, beda pemikiran.

Masih banyak cewek-cewek (dan mungkin cowok) di luar sana yang punya misi mulia untuk mengubah perilaku/sifat pasangannya sejalan dengan lamanya hubungan yang mereka jalani. Mereka berharap pasangan mereka yang bad boy/bad girl bakal jadi pasangan manis penuh perhatian ketika disiram dengan cinta kasih yang tak ada habisnya. Mereka berharap pasangan mereka yang abusive ketika pacaran akan berubah menjadi lebih lembut ketika menikah. Mereka berharap pasangan yang saat ini cuek dan ga romantis jadi berubah jadi lebih baik ketika sudah menikah.

Dengan apa?!?

Dengan cinta dan kasih....

Yah.. lu pada kebanyakan liat drama tapi ga dipikir. Drama cuman nunjukin hasil dan ga pernah memperlihatkan proses. Ya karena hasil yang paling indah untuk di-capture, daripada proses yang penuh jatuh bangun.

Let me tell you about my story.

Ini cerita tentang saya dan mantan saya (dude, if you read this you should smile or laugh a lot haha).
Kita punya hubungan yang cukup lama, kalo SD mah udah lulus, naik SMP kelas 2. Yah.. selama itulah. Ada masa di mana saya kesel sama dia. Posisinya saya udah lulus kuliah dia belum. Saya lagi galau masa depan gara-gara ga dapet kerjaan padahal udah lamar sana-sini. Saya lagi menyusun masa depan saya, kerja apa dan bagaiman, lalu kapan harus menikah. Nanti kalau menikah, jangka panjang suami harus kerja gimana. Dan segala macemnya lah, wong saya lagi galau waktu itu. Jadi mikirnya ya rada overthinking.

Di saat kayak gini, saya ngerasa kalo pacar ini kok ga ada pikiran gitu (di akhir-akhir saya baru sadar, la emang doi belum lulus kuliah ya wajar ga mikir gituan) . Pokoknya itu yang saya rasain, entah bener apa nggak. Di tengah masa-masa labil gitu, akhirnya saya dudukin dia. Saya nangis, saya cerita gimana kekuatiran saya sama dia. Tentang pikiran saya (yang overthinking itu) dan segala macam ketakutan. Ya kalo diinget-inget kayaknya agak merendahkan dia, ya tapi daripada saya pendam sendiri kan. Saya bilang ini nggak ada maksud untuk biar dia berubah jadi rajin trus jadi mahasiswa berprestasi. Tujuan saya cuman ngingetin dan menumpahkan segala rasa yang ada di dada =))

Sebulan, dua bulan, tiga bulan,,, dan entah beberapa bulan nggak ada perubahan. Lalu entah dia dapat berkah darimana saya lihat perubahan dari dia.  Jadi lebih fokus ke kuliah, lebih mikir tentang masa depan, dan mau berusaha lebih keras. Waktu saya tanya, kok baru berubah sekarang. Dia cuman bilang, nggak mau dianggep jadi orang yang nggak punya masa depan.

Akhirnya saya senyum, sadar juga lu akhirnya.

Hal ini juga terjadi sebaliknya. Pacar saya sering bilang ke saya buat ngatur pola makan, diet. Dia nggak pernah minta saya jadi sekurus Behati Prislo, Dia cuman pengen penampilan saya lebih enak diliat sehingga bikin rasa pede saya lebih. Tapi hobi favorit saya ya makan (sampe sekarang juga) dan males banget olahraga. Jauh sama alat makeup, ga merhatiin penampilan sama sekali. Kayaknya dia sampe capek juga ngingetin.

Setelah 'kecentok' dengan banyak kejadian, suatu hari saya memutuskan untuk memperbaiki penampilan saya. Rutin olahraga, jaga pola makan, dan keluar rumah dengan tujuan kemanapun dengan tampilan terbaik saya. Dan ini terjadi ketika saya sudah putus sama dia. Lalu waktu dia lihat foto saya, dia ngechat saya dan bilang "yah daridulu diingetin ga didengerin, baru sekarang insafnya" Saya cuman senyum.

See.. bukan pasangan yang membuat kami berdua berubah.
Tapi serangkaian kejadian lain di luar sana yang membuat kami berubah. Kalo saya berubah karena sadar di dunia professional penampilan itu vital, akhirnya ya sekuat tenaga berubah.
Pasangan itu ada untuk jadi reminder kita aja dan jadi alat kontrol... setidaknya itu pasangan yang baik

Jadi buat kamu yang mimpi merubah sifat pasangan kamu, buang jauh-jauh.
Manusia tidak akan sadar kecuali ketika dibentur oleh keadaan dan sadar sendiri.

Dan kalau ada sifat dari pasangan kamu yang annoying waktu masa pacaran, buang jauh-jauh bahwa sifat itu akan berubah ketika kalian menikah. Kecuali dia emang sadar sendiri dan mau berubah.

you've been warned!!

You Might Also Like

0 comments

Total Pageviews

Warung Blogger

Flickr Images